Pemanfaatan biodiesel yang dibuat dari biji jarak sebagai energi alternatif adalah untuk bahan bakar mesin-mesin diesel. Inovasi energi alternatif sedang gencar dilakukan, termasuk penggunaan tanaman.
Pengalihan bahan bakar dari sumber energi fosil sudah menjadi keputusan banyak negara mengingat cadangannya terus menipis. Biji jarak banyak ditemui di Indonesia sehingga patut dikembangkan sebagai energi alternatif.
Mengenal Pemanfaatan Biodiesel yang Dibuat dari Biji Jarak sebagai Energi Alternatif
Pemanfaatan biodiesel yang dibuat dari biji jarak sebagai energi alternatif adalah untuk bahan bakar. Maraknya pemanfaatan biji jarak ini tak lepas dari krisis BBM pada tahun 2005. Krisis tersebut memberi pelajaran untuk mengusahakan keberadaan energi alternatif.
Biji jarak ditanam masyarakat untuk batas atau pagar sehingga sering disebut jarak pagar. Jarak dipilih sebagai pagar karena tanaman ini mengandung risin yang beracun sehingga tidak disukai hewan.
Untuk mengetahui apa itu biodiesel dan bagaimana biji jarak dijadikan energi alternatif, berikut penjelasannya.
1. Mengenal Biodiesel
Sebenarnya biodiesel sudah ada sejak dulu, namun kemudian tergantikan oleh bahan bakar fosil yang lebih murah. Pada tahun 1990-an, produksi biodiesel meningkat hingga seiring dengan meningkatnya kesadaran akan energi alternatif atau energi hijau.
Biodiesel adalah bahan bakar yang terbuat dari bahan organik, seperti biji jarak dan kelapa sawit. Bahan bakar dari minyak nabati ini lebih ramah lingkungan karena merupakan energi terbarukan dan emisi gas buangnya lebih rendah.
Sedangkan kekurangan biodiesel adalah harga yang relatif lebih mahal dan adanya kandungan sulfat. Sulfat dapat menyebabkan korosi jika tidak dihilangkan dengan benar.
2. Pemanfaatan Biji Jarak
Dikutip dari Petunjuk Budi Daya Jarak Pagar, Rama Prihandana dan Roy Hendroko (2006:1), jarak pagar (Jathropa curcas) menghasilkan minyak nabati yang dapat diolah menjadi bahan bakar pengganti minyak bumi.
Minyak nabati perlu diolah lagi untuk menjadi bahan bakar agar viskositasnya berkurang tapi daya bakarnya meningkat. Proses ini mengubah trigliserida menjadi metil ester atau etil ester, sebagai berikut: trigliserida + metanol ↔ gliserol + metil ester.
Secara garis besar proses biji jarak menjadi bahan bakar adalah sebagai berikut:
Biji jarak dikupas → dipres → disaring (bungkil disisihkan) → minyak jarak pagar → diolah di unit pengolahan biodiesel → biodiesel.
Pemanfaatan biodiesel yang dibuat dari biji jarak sebagai energi alternatif adalah salah satu usaha terbaik untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar yang berasal dari fosil. Bonus besarnya berupa udara yang lebih bersih.
