Palangkaraya, 1 Januari 2025 – Tahun baru, semangat baru untuk bumi. Green Generation Indonesia kembali melaksanakan program GG Beraksi 2.0 pada 1 Januari 2025 di Jl. G. Obos 12, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Dalam rangka merespons masalah sampah yang mengotori lingkungan pasca perayaan tahun baru, aksi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Green Generation, organisasi yang telah berdiri sejak 2009 dan didirikan oleh Pandu Dharma Wicaksono, terus mendorong semangat kepedulian terhadap alam melalui aksi nyata.
Kegiatan ini diikuti oleh 16 partisipan yang aktif membersihkan area publik di sekitar Jl. G. Obos 12. Dalam aksi tersebut, terkumpul 43 buah sampah organik, 73 buah sampah anorganik, dan 3 buah sampah B3, yang kemudian disalurkan ke bank sampah setempat untuk diolah lebih lanjut. Selain kegiatan Clean Up, peserta juga terlibat dalam edukasi tentang cara bijak menangani sampah dan pentingnya pemilahan sampah sesuai jenisnya, untuk mendukung upaya pengelolaan sampah yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Presiden Green Generation Indonesia, Mochammad Zidane Nur Adha, menyatakan, “GG Beraksi 2.0 di Palangkaraya menunjukkan betapa pentingnya peran serta individu dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kami berharap, aksi ini dapat memotivasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam upaya-upaya serupa, karena perubahan dimulai dari langkah kecil yang kita lakukan bersama.”
Nurul Widayati, Pembina Green Generation Indonesia, juga menambahkan, “Kegiatan ini bukan hanya sekadar pembersihan sampah, tetapi juga sebagai upaya membangun kesadaran yang lebih besar di masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Para peserta menunjukkan semangat yang luar biasa, dan kami sangat bangga dengan partisipasi mereka. Kami yakin bahwa dengan kebersamaan, kita bisa menciptakan perubahan positif di Palangkaraya.”
Melalui aksi ini, Green Generation berharap dapat terus menginspirasi lebih banyak individu, khususnya generasi muda, untuk mengambil bagian dalam menjaga kelestarian bumi. Dengan langkah sederhana seperti ini, diharapkan kesadaran lingkungan semakin meningkat dan membawa dampak positif bagi masa depan yang lebih hijau dan sehat.
