MAMUJU – Memulai tahun 2025, Green Generation (GG) Indonesia kembali melaksanakan aksi bersih-bersih melalui program Green Generation Beraksi 2.0, yang serentak dilaksanakan di dua lokasi di Sulawesi Barat, yaitu Taman Kota Kabupaten Majene dan Pantai Babatoa Kabupaten Polewali Mandar, pada tanggal 1 Januari 2025.
Dian Febrianti, Koordinator Wilayah 1 GG Sulawesi Barat, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersihan lingkungan serta mendorong semangat gotong royong. “Aksi ini difokuskan pada tiga pilar utama, yaitu bersih-bersih (clean up), edukasi, dan kolaborasi, yang bertujuan untuk mendorong kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang baik dan ramah lingkungan,” ujar Dian.
Di Taman Kota Kabupaten Majene, kegiatan bersih-bersih melibatkan 98 peserta yang terdiri dari siswa-siswi dari enam sekolah, dua organisasi, dan masyarakat sekitar. Hasil dari kegiatan ini adalah terkumpulnya 22 kantong sampah, yang terdiri dari 1 kantong sampah B3, 9 kantong sampah anorganik, dan 12 kantong sampah organik. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Wakil Bupati Kabupaten Majene terpilih periode 2025-2030 serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Majene.
Sementara itu, di Pantai Babatoa Kabupaten Polewali Mandar, sebanyak 139 peserta berpartisipasi, termasuk siswa-siswi dari lima sekolah, masyarakat setempat, serta pejabat daerah seperti Sekretaris Camat Campalagian, Kepala Desa Lapeo, dan Duta Lingkungan Hidup Polewali Mandar. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan total 140 kilogram sampah, yang terdiri dari 52,5 kilogram sampah organik, 71,9 kilogram sampah anorganik, dan 15,6 kilogram sampah B3. Sebagian sampah yang dapat didaur ulang berhasil ditukar di Bank Sampah setempat dengan nilai Rp15.000.
Andi Sahlan Fatih Farid, Ketua GG Sulawesi Barat, berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat di seluruh Kabupaten Sulawesi Barat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. “Dengan kolaborasi antara pemerintah, organisasi, dan masyarakat, kita dapat merawat bumi ini bersama-sama. Lingkungan adalah bagian dari kita, dan kita adalah bagian dari lingkungan itu. Mari bersama menjaga alam demi generasi mendatang,” ungkapnya.
Kegiatan Green Generation Beraksi 2.0 ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dalam menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan alam di Sulawesi Barat.