Cirebon, 1 Januari 2025 – Di tengah kemeriahan pergantian tahun, di Alun-Alun Dadaha, Cirebon, berlangsung sebuah aksi yang penuh makna. Green Generation Indonesia (GG) menggelar program GG Beraksi 2.0 pada 1 Januari 2025 untuk membersihkan sampah yang ditinggalkan pasca perayaan tahun baru, sekaligus mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 300 partisipan yang terdiri dari pelajar, pemuda, dan masyarakat umum.
Sebanyak 316 partisipan terlibat dalam aksi bersih-bersih ini, yang berhasil mengumpulkan 110 kg sampah organik, 279 kg sampah anorganik, dan 131 kg sampah B3. Sampah yang terkumpul kemudian disalurkan ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) Alun-Alun Dadaha untuk diproses lebih lanjut. Selain kegiatan pengumpulan sampah, GG Beraksi 2.0 juga menyelenggarakan edukasi tentang cara bijak menangani sampah, pemilahan sampah berdasarkan jenis, serta perhitungan jumlah sampah yang terkumpul sebagai bahan evaluasi dan laporan.
Presiden Green Generation Indonesia, Mochammad Zidane Nur Adha, menyampaikan, “Aksi seperti ini menunjukkan bahwa perubahan besar dimulai dari tindakan kecil. Dengan adanya edukasi dan aksi nyata, kami berharap generasi muda lebih paham tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. GG Beraksi 2.0 adalah bagian dari upaya kami untuk memperkenalkan cara hidup ramah lingkungan kepada masyarakat, terutama di tengah maraknya perayaan yang biasanya meninggalkan banyak sampah.”
Green Generation Indonesia, yang didirikan pada tahun 2009 oleh Pandu Dharma Wicaksono, terus menginspirasi banyak pihak untuk berperan aktif dalam menjaga bumi. Melalui program-program seperti GG Beraksi 2.0, Green Generation tidak hanya melibatkan peserta dalam kegiatan pembersihan tetapi juga membekali mereka dengan pengetahuan praktis tentang pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. Dengan semangat kebersamaan, mereka bertekad untuk menjadikan bumi ini lebih bersih, sehat, dan lestari.
