Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) secara resmi meluncurkan Calendar of Events 2025 Jawa Tengah dengan tema “Jelajah Jateng Sekarang, Pengalaman Wisata Penuh Makna”.
Adanya kalender acara ini diharapkan dapat menarik wisatawan untuk mengeksplorasi keindahan alam, kekayaan budaya, serta keragaman tradisi yang ada di seluruh penjuru Jawa Tengah.
Melalui tema Jelajah Jateng Sekarang, wisatawan akan mendapatkan pengalaman wisata yang penuh makna, autentik, dinamis, dan modern. Hal ini sekaligus menonjolkan potensi daerah Jawa Tengah dengan lebih dari 250 acara pariwisata yang akan digelar sepanjang 2025.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah, Agung Hariyadi menyatakan kegiatan ini merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah.
Terdapat buku panduan Jateng Calendar of Events 2025 berisi informasi mengenai beragam kegiatan pariwisata, mulai dari seni pertunjukan, tradisi, karnaval, arak-arakan, dan berbagai acara menarik lainnya di seluruh daerah Jawa Tengah.
Menurut Agung, Jateng Calendar of Events 2025 akan menjadi panduan bagi wisatawan yang berencana berkunjung ke Jawa Tengah sehingga mereka dapat mempersiapkan perjalanan dengan baik.
“Jateng Calendar of Events 2025 selain menampilkan 10 acara utama, terdapat juga 255 acara yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Ini tentu akan memberikan panduan bagi masyarakat yang merencanakan perjalanan ke Jawa Tengah, dan kami memperkenalkan ini di akhir tahun ini,” jelas Agung.
Beberapa acara utama yang terdapat dalam Jateng Calendar of Events 2025 antara lain:
Festival Gunung Slamet: Acara spektakuler yang memadukan tradisi unik, seperti pengambilan air suci Tuk Sikopyah, perang tomat meriah, kirab budaya, pertunjukan seni, bazar UMKM, dan akustik kabut lembut di udara segar pegunungan lereng Gunung Slamet.
Festival Payung Indonesia: Menampilkan seni dan budaya dengan payung tradisional sebagai ikon utama, serta pameran seni instalasi payung, pertunjukan tari, musik, teater budaya, dan bazar kerajinan lokal yang kaya akan kearifan nusantara.
Solo Menari: Perayaan seni tari terbesar dengan ribuan penari yang tampil serentak di berbagai titik kota, menampilkan ragam tarian tradisional, kontemporer, hingga kolaborasi modern yang memukau.
Festival Kota Lama Semarang: Menghidupkan suasana masa lalu di Kota Lama Semarang dengan seni, budaya, dan kreativitas. Berbagai kegiatan seru, seperti pameran seni, bazar kuliner khas, pertunjukan musik, dan tur edukatif di kawasan Kota Lama yang memikat.
Solo Keroncong Festival: Menghidupkan keroncong sebagai warisan budaya bangsa, dengan penampilan dari musisi keroncong terbaik, eksplorasi genre yang berpadu dengan sentuhan modern, dan suasana khas Kota Solo yang hangat.
Selain acara utama tersebut, lebih dari 250 acara lainnya akan digelar di 35 kabupaten/kota mulai Januari hingga Desember 2025, termasuk Haul Syekh Jangkung di Kabupaten Pati, Rejeban Plabengan di Temanggung, dan Grebeg Sadran Agung Adirasa di Banjarnegara.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan buku Jateng Calendar of Events 2025. Semoga informasi ini bermanfaat sebagai sumber referensi bagi wisatawan yang merencanakan perjalanan ke Jawa Tengah pada tahun depan,” tandas Agung.
