Bima, 1 Januari 2025 – Memasuki tahun baru, Pantai Amahami di Kota Bima menjadi saksi nyata gerakan peduli lingkungan yang dilakukan oleh Green Generation Indonesia melalui program GG Beraksi 2.0. Dengan semangat yang tinggi, lebih dari 400 peserta terlibat dalam aksi bersih-bersih dan edukasi lingkungan yang diadakan pasca perayaan malam tahun baru. Kegiatan ini bertujuan mengurangi dampak negatif sampah yang tercipta dari perayaan pergantian tahun dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya bagi generasi muda.
Green Generation Indonesia, yang didirikan pada tahun 2009 oleh Pandu Dharma Wicaksono, selalu berkomitmen menjadi pelopor perubahan dalam isu-isu lingkungan. Dalam acara ini, sekitar 432 partisipan dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, komunitas lokal, dan masyarakat umum, berhasil mengumpulkan 77 kg sampah organik, 1080 kg sampah anorganik, dan 30 kg sampah B3. Semua sampah yang terkumpul kemudian disalurkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Bank Sampah Induk Kota Bima untuk dikelola dan diproses lebih lanjut.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, para peserta tidak hanya terlibat dalam aksi pengumpulan sampah, tetapi juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya memilah sampah berdasarkan jenisnya. Di muster point yang disediakan, mereka diberikan pelatihan tentang cara yang tepat dalam menangani sampah, dari pengumpulan hingga pemilahannya, untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Presiden Green Generation Indonesia, Mochammad Zidane Nur Adha, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap antusiasme masyarakat Bima dalam mendukung program GG Beraksi 2.0. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik antara generasi muda dan masyarakat lokal dapat membawa perubahan yang signifikan. Semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh para peserta hari ini sangat menginspirasi kami, dan ini adalah bukti nyata bahwa generasi muda siap untuk mengambil peran dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Zidane.
Nurul Widayati, pembina Green Generation Indonesia, juga mengungkapkan kebanggaannya atas pelaksanaan kegiatan ini. “Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap bisa mengedukasi lebih banyak orang tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Semangat yang ditunjukkan oleh peserta GG Beraksi 2.0 di Bima menjadi contoh bahwa perubahan positif dapat dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan bersama,” ujar Nurul.
GG Beraksi 2.0 di Pantai Amahami menjadi awal yang baik bagi Green Generation Indonesia di tahun 2025. Dengan semangat yang menyala-nyala dari generasi muda, aksi ini menunjukkan bahwa kebersihan dan keberlanjutan lingkungan bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab setiap individu. Dengan gotong royong dan kesadaran bersama, lingkungan yang lebih bersih dan sehat bukanlah impian yang jauh.
