Banyumas, 1 Januari 2025 – Mengawali tahun dengan aksi nyata, Alun-alun Banyumas menjadi pusat kegiatan peduli lingkungan yang diinisiasi oleh Green Generation melalui program GG Beraksi 2.0. Organisasi yang didirikan oleh Pandu Dharma Wicaksono pada tahun 2009 ini telah menjadi pelopor gerakan pelajar dan pemuda untuk menyebarkan kesadaran lingkungan di seluruh Indonesia.
GG Beraksi 2.0 hadir sebagai respons terhadap perayaan malam pergantian tahun yang meriah, namun meninggalkan tumpukan sampah di berbagai sudut kota. Kegiatan yang berlangsung pada pagi hari di Alun-alun Banyumas ini berhasil menarik 52 partisipan dari berbagai kalangan, termasuk pelajar dan komunitas lokal. Dalam aksi tersebut, para relawan berhasil mengumpulkan 40 kg sampah organik, 80 kg sampah anorganik, dan 5 kg sampah bahan berbahaya dan beracun (B3). Sampah yang terkumpul langsung dikelola dengan bantuan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas.
Tidak hanya membersihkan area publik, kegiatan ini juga dirancang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bijak. Para peserta diajak untuk memilah sampah berdasarkan jenisnya, mempelajari dampak lingkungan dari limbah, serta memahami pentingnya langkah-langkah sederhana dalam mendukung keberlanjutan bumi. Semangat gotong royong yang tercermin dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa kepedulian lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Mochammad Zidane Nur Adha, Presiden Green Generation Indonesia, mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan kegiatan ini. “Alun-alun Banyumas menjadi saksi bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari aksi sederhana. GG Beraksi 2.0 adalah wujud nyata kolaborasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bersama-sama menjaga bumi kita,” ujar Zidane.
Senada dengan itu, Nurul Widayati, pembina Green Generation Indonesia, menyoroti pentingnya membangun kebiasaan baik di tengah masyarakat. “Kegiatan ini bukan hanya soal membersihkan sampah, tetapi juga tentang memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah. Semangat yang ditunjukkan para partisipan di Banyumas sangat inspiratif dan menjadi contoh nyata bagaimana perubahan besar dimulai dari langkah kecil,” kata Nurul.
Alun-alun Banyumas yang kembali bersih setelah kegiatan ini menjadi simbol semangat baru di awal tahun. GG Beraksi 2.0 tidak hanya meninggalkan area publik yang lebih bersih, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Dengan langkah konkret seperti ini, Green Generation terus membuktikan bahwa gerakan kecil dapat memberikan dampak besar.
Green Generation, yang telah berkiprah selama lebih dari satu dekade, tetap berkomitmen untuk menggerakkan generasi muda Indonesia menjadi agen perubahan lingkungan. Dengan harapan yang terus menyala, GG Beraksi 2.0 menjadi tonggak baru dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga bumi lebih sehat dan lestari.
